Terinspirasi saat perjalanan di Jepang, sebuah coffee shop berdiri di wilayah Benda, Kemang.
Danny, pemilik Dotto Coffee, tertarik saat melihat sebuah culture coffee shop kecil yang ada di Jepang. Tradisi dari beberapa coffee shop seperti Kurasu, Onibus dan Fuglen dirasakannya dapat memberikan berbagai pengalaman yang luas dan berbeda.
Suasana Jl. Benda dinilai Danny cocok dengan konsep dari Dotto sekaligus menghadirkan suasana yang ‘pas’ dalam menikmati secangkir kopi.
“Saya ingin menjadikan Dotto menjadi sebuah sudut ruangan di Jakarta di mana orang-orang dapat menikmati suasana yang tenang sebelum dan sesudah bekerja sambil ditemani secangkir kopi,” ujar Danny.
Dotto yang mulai dibuka sejak Desember 2017, memiliki karakteristik ‘simply yet satisfying to your soul’. Menandakan bahwa dalam kesederhanaan sebuah sudut, pengunjung dapat puas menikmati kopi, aneka makanan dan dessert yang tersedia di sini.
Signature Menu Dotto Coffee
Sebuah coffee shop tentunya memiliki signature drink yang menjadi andalan sekaligus ciri khasnya. Di Dotto Coffee, Miruku adalah salah satunya. Miruku merupakan paduan dari kopi hitam yang ditambahkan gula aren lokal yang berasal dari Sumatera.
“Saya ingin merecreate ulang pengalaman masa kecil saya ketika minum kopi di kota Medan. Saat minum kopi hitam pekat yang ditambahkan gula aren lokal. Akhirnya saya me-resource sendiri gula aren dari sumatra untuk menghasilkan aroma “smoky” yang khas di miruku,” ujar Danny. Sementara untuk biji kopi, Dotto memilih menggunakan beragam biji kopi dari berbagai daerah.
“Di Dotto sendiri, kita berusaha menghadirkan tradisi-tradisi rasa dari Nusantara yang dapat kita jadikan ke dalam minuman, soon akan semakin banyak bereksplorasi dan berkembang,” ujar Danny.
Sejalan dengan eksplorasi dan perkembangan kopi, menu Dotto Coffee akan selalu bertambah seiring perjalanan mereka.
“Semua yang dihadirkan di Dotto Coffee adalah perpanjangan dari rasa dan visual terhadap hal-hal sederhana yang kita sukai seperti asal dari secangkir kopi sampai dengan home baked goods yang merupakan favorit dari kita dan selalu bertambah setiap waktu seperti sebuah proses ‘perjalanan’, ” papar Danny.
Danny merekomendasikan kepada pengunjung Dotto Coffee untuk mencoba varian daily baked goods dan manual brew-nya.
Suasana Dotto Coffee
Saat mengunjungi kedai kopi, selain secangkir kopi yang nikmat, suasana saat minum kopi tersebut, menjadi tak kalah pentingnya.
“… yang menjadikan minum kopi di sini spesial adalah suasana yang menemaninya saat minum kopi,” ujar Danny.
Biasanya, Dotto paling ramai dikunjungi saat weekend mulai dari siang hingga sore hari.
“Saya ingin Dotto Coffee dapat berkembang dan dapat menyebarkan visi misi coffee shop mini di Indonesia,” tutup Danny saat ditanya perihal harapan Dotto Coffee kedepannya.
Dotto Coffee
Jl. Benda No.54b, RT.2/RW.4
Cilandak Timur, Ps. Minggu
Jakarta Selatan
Senin-Jumat : 7.00 – 19.00
Sabtu-Minggu : 9.00 – 18.00
Instagram :@dotto.coffee