Berawal dari inspirasi saat bekerja di Sydney selama 4 tahun, Fauzan Ambadar, salah seorang pemilik sekaligus pendiri Goni Kopi bersama rekannya, melihat peluang untuk mendirikan coffee shop di Jakarta. “Sebelumnya karena sudah ada experience di luar, terus pas balik ke Indonesia, lihat industrinya sedang naik, jadi ya diterusin,” cerita Fauzan.
Kesempatan yang ada di depan mata, menjadikan Fauzan memberanikan diri membuka kedai kopi pada tahun 2014, yang mengadopsi nuansa coffee shop kecil di kawasan Sydney mulai dari rasa hingga suasana. Pada mulanya, konsep kedai kopinya memungkinkan pengunjung dapat berinteraksi satu sama lain.
“Awalnya Goni dibuat dengan konsep coffee shop kecil yang bisa bikin relation satu sama lain. Dari barista dengan pengunjung, atau pengunjung dengan pengunjung,” papar Fauzan. “Tapi karena tempat lama lokasinya sering kena banjir, jadi Goni pindah ke tempat yang sekarang.
Goni Coffee yang kini berlokasi di Jl. Kemang Timur Raya, memiliki area yang luas. Namun hal ini malah membuat ciri khas Goni dirasa ‘hilang’. Sehingga Fauzan berencana akan membuka cabang Goni Coffee dengan konsep awal di kawasan Pinang Mas.
“Goni akan membuat cabang untuk menghadirkan kembali suasana relationship yang ada di lokasi Goni sebelumnya. Kalau yang sekarang kan udah gedean, jadi nge-built relationshipnya agak kurang,” ujar Fauzan kembali.
Biji kopi yang digunakan di Goni merupakan biji kopi yang diperoleh dari Pikul Coffee & Roastery, yang secara kepemilikan, sama-sama dikelola oleh Fauzan. Biji kopi yang digunakan adalah Aceh Kenawan, Aceh Kawanda, Kawanda Honey, Kenawan Natural, Aromanis, dan beberapa biji kopi yang diambil dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dari mula terbentuk, Goni berfokus pada penjualan kopi kepada pelanggannya. Itulah mengapa tidak banyak menu makanan di Goni. Pelanggan yang datang berasal dari kalangan pekerja dan ekspatriat.
“Orang yang biasa datang ke Goni, biasanya memang yang mau ngopi,” papar Fauzan. “dan yang bikin spesial, orang-orang berkunjung reguler ke Goni, itu orang yang datang sejak Goni buka,” lanjutnya. Loyalitas dari pengunjung yang terbentuk di Goni Coffee, dinilai Fauzan, datang karena rasa kopinya yang khas dan suasananya yang compact hingga mudah untuk membangun relasi disini.
“Pokoknya datang dulu aja ke sini, kalau kopinya gak enak balikin,” canda Fajar saat menutup percakapan.
Goni Coffee
Jl. Kemang Timur Raya No. 78CD
Bangka, Mampang Prpt, Kota Jakarta Selatan
Jam buka : Senin – Sabtu : 7.00 – 18.00
Minggu : 8.00 – 18.00
Instagram : @gonicoffee