Berdiri sejak 28 Agustus 2016, Dua Coffee hadir meramaikan kedai kopi yang berada di wilayah Cipete Raya. Meskipun belum memiliki cabang, Dua Coffee sudah marak diperbincangkan beberapa media. Selain karena rasa kopinya yang enak, pelayanan yang ramah, beberapa barista di sini cukup sering diperbincangkan di jejaring sosial.
Dua Coffee mulanya terbentuk karena kecintaan pemiliknya, Rinaldi Nurpratama dan Omar Karim, dalam menjelajahi beberapa kedai kopi di Jakarta. Dari situlah, inspirasi Dua Kopi muncul di pikiran mereka. Nama Dua diambil dari filosofi ‘dua’ dalam bahasa Arab yang berarti doa. Dua dianggap menjadi doa yang terjawab dari kedua pemiliknya.
Sempat dua kali pindah lokasi, Dua Coffee kini dinilai strategis karena berada di kawasan utama Cipete Raya. Dua Coffee dibangun dengan konsep ‘hommie’. Harapannya agar pengunjung yang mendatangi Dua merasa tidak asing saat berada di sana.
“Kita coba bangun suasana seperti main ke rumah teman saat datang ke Dua, suasana warm, akrab dan feels like home,” ujar Ecky, Store Manager Dua Coffee.
Signature Drink di Dua Coffee adalah Klavee, minuman yang menggabungkan espresso dan air kelapa. Selain minuman, terdapat pula menu makanan khas yaitu Nasi Cumi Hitam dan Pesto Verdo with Grilled Chicken yang patut dicoba saat mengunjungi Dua. tidak ketinggalan, menu dessert ala Dua yang tidak boleh kamu lewatkan setelah menikmati main dish di Dua atau sekedar menemani minum kopimu di sini. Dua memiliki Ice Cream dan Molten Lava sebagai makanan penutup.
Dua mempunyai misi untuk mengenalkan rasa kopi, kepada penikmat kopi pemula, bahwa rasa kopi tidak selamanya pahit. Biji kopi memiliki rasa asam atau manis meskipun tanpa dicampur gula di dalam kopi.
“Jadi stigma yang ada bagi kebanyakan orang adalah kopi itu pahit, nah di sini kita mau kasih experience buat mereka bahwa kopi itu nggak cuma pahit aja, ada manis walaupun disajikan tanpa gula dan ada asam yang bisa dihasilkan oleh biji kopi yang kita sajikan,” ujar Ecky.
Mengenai biji kopi, Dua Coffee memasok biji kopinya dari Kuadrat Roaster yang menggunakan berbagai jenis biji kopi. “Kita ambil biji kopinya dari Kuadrat Roaster, roaster-nya bernama Ramdhan Pradana. Biji yang kita pakai ada berbagai macam yaitu Ciwangi, Aceh Gayo, Toraja Sulotco, Sunda Gulali dan Sunda Arumanis,” lanjut Ecky.
Dua Coffee paling ramai dikunjungi di pagi hari saat weekend. “Harapannya tahun ini buka beberapa cabang dan dapat membantu mensejahterakan petani kopi dengan mengenalkan dan menyajikan kopi asli Indonesia,” tutup Ecky.
Dua Coffee
Jl. Cipete Raya No.66, Cipete Sel.,
Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Jakarta
Jam buka: 08.00 – 22.00 WIB
Instagram: @duacoffee
