Terinspirasi dari lagu dari A Great Big World berjudul Say Something, sebuah kedai kopi hadir di kawasan Meruya. Dibangun dari filosofi community, communication and connection, Say Something mengadopsi nilai interkoneksi dari sebuah perbincangan. “Sesuai sama filosofi kita, interkoneksi, jadi ketika orang ngobrol dua arah bisa ‘say something’ about the coffee,” ujar Aldo, pemilik kedai kopi Say Something.
Say Something Coffee berdiri sejak tanggal 21 November 2016, inspirasinya muncul saat Aldo berkuliah master di London di tahun 2013. Pada saat itu specialty coffee industry di London sedang berkembang dengan sangat pesat, sedangkan di Jakarta baru mulai berkembang. Aldo yang sudah menjadi penikmat kopi, langsung jatuh cinta dengan salah satu specialty coffee shop di London.
“Saya memang peminum kopi dari jaman kuliah di Jakarta, namun kopi yang diminum masih kopi sachet. Ketika di London cobain satu specialty coffee shop namanya Tap Coffee 193, di sana jatuh cinta banget sama filter coffee khususnya V60,” papar Aldo.
Kecintaan Aldo akan specialty coffee membawanya pada harapan membuka coffee shop sendiri saat pulang ke Indonesia.
“Ketika pulang ke Indonesia akhir 2014, sudah bercita-cita ingin buka coffee shop sendiri. Lalu ikut kelas ABCD Coffee di Pasar Santa, nah di sana baru ketemu Izman. Kita ngobrol-ngobrol, berteman dan ternyata visinya sama, lalu kita rencanakan dan dirikan Say Something di akhir 2016,” kenangnya.
Dekorasi interior dan eksterior Say Something, banyak terinspirasi dari beberapa kedai kopi di Inggris. “Sebenarnya konsep campur-campur, gak bisa dibilang Scandinavian gak bisa dibilang Japanese maupun British. Yang pasti kita ingin ada natural sense-nya dan beberapa inspirasi spot didapat waktu pengalaman ngopi di Inggris,” ujar Aldo kembali.
Mengenai signature drinks, Aldo mengklaim bahwa semua coffee-based drinks di Say Something adalah signature. “Karena memang kita fokus utamanya adalah di kopi, jadi semua minuman yang pakai kopi atau espresso adalah andalan.”
Sedangkan untuk makanan, Say Something yang juga mempunyai cabang di Kemang ini memiliki signature dish yang berbeda. Say Something di kawasan Meruya menyuguhkan makanan ringan seperti croissant dan pastries. Sedangkan di kawasan Kemang, Say Something menyediakan beragam makanan utama yang merupakan kombinasi antara menu Indonesia dengan Western Breakfast and Brunch.
Biji kopi di Say Something diperoleh dari berbagai sumber seperti dari petani langsung atau dari distributor. “Namun preferensi kita lebih ke arah petani, karena dengan begitu kita bisa langsung in-touch dengan sumbernya serta dengan harapan bisa ikut memajukan petani Indonesia juga,” ujar Aldo.
“Untuk roasting kita memiliki mesin roaster sendiri dengan Izman sebagai Coffee Director sekaligus Head Roaster. Biasanya kita membuat kopi dengan light to medium roasting profile, biasanya identik dengan Scandinavian Coffee Profile,” sambungnya.
Say Something di kawasan Meruya memiliki jam-jam sibuk pada jam 11 – 4 sore. Sedangkan di kawasan Kemang, jam sibuknya adalah saat weekend dari pagi hingga sore hari.
“Saya berharap masyarakat yang ngopi semakin banyak, terutama pecinta kopi Arabika,” tutup Aldo.
Say Something Coffee
Ruko Grand Aries Niaga Blok G1 No. 2-O, Meruya Utara, Kembangan
Jam Buka:
Senin – Sabtu : 8.00 – 20.00
Minggu : 10.00 – 20.00
Telepon : (021) 29319381
Instagram : @saysomethingcoffee