‘Murah tapi nggak murahan’ adalah nilai yang ingin ditanamkan Kopi Nona kepada pengunjungnya. Dengan Rp. 15.000; pengunjung Kopi Nona bisa mendapatkan satu gelas es kopi susu yang nikmat untuk jadi penambah semangat saat di kantor.
“Semua berawal dari saya (Devi) dan Liana, emang suka banget ngopi. Cuma setelah kita iseng hitung pengeluaran harian kita kok beban banget ya kayaknya ngopi itu. Akhirnya kita coba mulai iseng lah bikin kopi sendiri, dan belajar segala teknis kopi,” cerita Devi saat bercerita awal pembentukan Kopi Nona.
Kopi Nona sendiri merupakan nama yang tidak sengaja Devi dan Liana ciptakan saat awal membuat bisnis kopi pertamanya. “Awalnya kita bingung untuk menentukan nama, dan berfikiran ‘ah udah deh, no name aja’ and turns out waktu di buat logo, kita lihat susunan No dan Na diatas bawah ‘kok catchy ya, jadi kita buat saja nama NONA. Kebetulan dua owner-nya perempuan, jadi pas aja namanya,” cerita Devi kembali.
Kopi Nona yang berdiri sejak November 2017 berkonsep coffee to go. Stall coffee ini, menurut Devi, memang ditujukan untuk orang aktif yang setiap hari harus berpacu dengan waktu untuk minum kopi. Namun dengan konsep coffee to go, bukan berarti dua nona ini tidak memikirkan konsep interior dan eksterior kedai kopi mininya.
Kopi Nona dibuat dengan konsep homy. Mulai dari interior hingga bar mereka kerjakan mandiri. Devi yang memiliki background fotografi dan desain grafis, memiliki andil pengerjaan dari chalk drawing sampai dengan desain bar yang menampilkan kesan batu bata putih.
“Jaman sekarang semua harus instagrammable. Jadi emang untuk desain interior kita pikirkan banget. Walaupun hanya coffee to go,” ujar Devi.
Karena konsepnya tersebut, Kopi Nona tidak menyediakan makanan. Namun untuk signature mereka memiliki Es Kopi Nona, yang berbahan dasar kopi susu yang dominan rasa kopinya. Biji kopi mereka pilih yang memiliki rasa kuat namun tidak terlalu asam dan pahit. “Kita menggunakan biji kopi Sumatra Mandheling Coffee Bean. Dan profil sangrai kita mengarah ke medium – dark roast,” kata Devi.
Saat ditanya harapan kedepan Kopi Nona, Devi mengungkapkan “Harapan kita untuk educate orang, kalau kopi lokal itu enak. Jangan hanya berfikir bahwa kopi kalau mahal itu rasanya sudah pasti enak, padahal belum tentu,”.
Kopi Nona
Ruko Dbest Fatmawati Blok A-20
Jl RS Fatmawati Raya No. 15
Jakarta Selatan
Jam buka: Minggu-Jumat 08.00-17.00 (sabtu tutup)
Instagram: @kopi.nona
