Watt’s Your Coffee ?

0
870

Adalah James Watt, ilmuwan dan penemu mesin uap yang telah menginspirasi Alfred Agus saat mencari nama untuk coffee shop yang akan didirikannya setelah ia menempuh sejumlah kursus dan kelas cara mengolah kopi. Alfred sendiri tidak tahu mengapa begitu terinspirasi dan terobsesi dengan nama James Watt. Mungkin karena nama belakang Watt adalah simbol satuan daya listrik. Tak heran jika Alfred melahirkan tagline ‘Let Our Coffee Electrify Your Day’.

Tagline lain yang menjadi pertanyaan standar barista Watt Coffee ke setiap pengunjung adalah ‘Watt’s Your Coffee ?’. Menurut Alfred, tujuan tagline ini adalah untuk mengedukasi pengunjung agar memikirkan sejenak kopi nikmat apa yang ingin mereka teguk saat itu.

Dalam tujuan menjadi coffee educator, ambience di dalam Watt Coffee sengaja dikemas dengan interior yang ramah, kasual, dan tanpa jarak antara pengunjung dan barista. Banyak bangku kayu dengan kesan moderen industrial yang ‘mengelilingi’ barista agar penikmat kopi dapat menyaksikan langsung sebuah coffee journey yang telah dipilihnya, sejak diseduh hingga dihidangkan, termasuk bertanya apa saja tentang kopi ke barista.

Ada dua house blend kebanggaan Watt Coffee. Lighthouse, kopi nikmat yang terdiri dari racikan lima jenis kopi (salah satunya Robusta) dan cocok untuk mengawali pagi dengan semangat. Lighthouse memiliki after taste antara berries dan orange peel di akhir tegukan. Sementara house blend Quarter Crisis adalah racikan empat jenis kopi single origin (salah satunya Java blend). Jika disajikan secara espresso maka taste secara keseluruhan menyerupai cita rasa apel Granny Smith dengan sekilas aroma karamel. Dan jika disajikan dengan susu, Quarter Crisis akan terasa mirip campuran susu cokelat hangat beraroma biskuit.

Watt Coffee hadir sejak tahun 2014 dengan mengusung pesan sebagai specialty coffee micro roasters yang terpanggil untuk mengedukasi dan menginspirasi para penikmat kopi dengan pengetahuan dasar seputar coffee journey, sejak kopi masih dalam bentuk biji, cara sangrai, cara menyeduh, hingga menjadi Specialty Coffee yang ada di kedai.

Watt Coffee memiliki impian, bahwa semua Specialty Coffee di Watt akan memberikan energi sedahsyat satuan listrik Watt. Di kedai ini, semua biji kopi di-roasting secara independen, Watt Coffee menentukan sendiri biji kopi mana yang sedang ingin dipromosikan, menentukan tingkat kematangannya, volume yang di-roasting, hingga jadwal roasting.

Pelanggan rutin Watt Coffee rata rata adalah mahasiswa dan pekerja. Kedai ini juga menyediakan snack dan makanan lain sebagai teman minum kopi, harga yang dibandrol juga termasuk ramah dan disesuaikan dengan dompet pengunjung.

Alfred mengakhiri ceritanya dengan menyampaikan pesan bahwa ‘A coffee can bring a long day of positiveness and if coffee is a drug, then it must be the best drug in the world’.

Sumber foto: Instagram @wattcoffee