Kopi Sersan dari Tangsel

0
854

Saat memulai kiprah sebagai roastery di kawasan Tangerang Selatan, ROSSO’ langsung menetapkan positioning “The Italian Way of Waroeng Kopi” karena ingin memperkenalkan, menyadarkan, dan mengajarkan ke konsumen awam untuk bisa menikmati kopi asli Indonesia dengan cara yang lebih baik, dapat memperlakukan proses pembuatan kopi dengan lebih baik serta menularkan cara menikmati kopi dengan pilihan yang lebih baik.

ROSSO’ tidak pernah menargetkan konsumen kopi mereka jenis coffee freak karena roastery ini percaya bahwa “Yang Serius itu Kerja, BUKAN Bahas Kopi”. Kopi sudah seharusnya dinikmati dengan kosa rasa, bukan kosa kata. Benar juga ya ?.

Roastery ini terus berupaya melakukan sosialiasi ke pencinta kopi untuk memilih kopi dengan sangraian medium. Perlahan hasilnya mulai kelihatan. Banyak sekali  konsumen yang tadinya rajin memesan Ice Latte Karamel atau es kopi susu sekarang sudah bisa menikmati Black Coffee, Americano, Tubruk, Espresso, dan kopi hasil manual brewing.

Meski tidak pernah mengklaim sebagai kedai kopi namun ambience di ROSSO’ adalah toko sangrai kopi yang kebetulan bisa menampung pengunjung yang ingin ngopi di tempat. Siapa saja boleh datang, dari yang bersandal jepit hingga yang dandan kekinian seperti anak anak jaman now. Positioning “Kami Ini Warkop, BUKAN Coffee Shop” cukup menggambarkan situasi di toko. Warkop adalah tempat bersantai menikmati kopi, bisa sendiri saja atau dengan teman teman. Warkop tidak mengenal sekat sekat status sosial tetapi justru menjadi wadah melebur untuk setiap orang. Warkop itu Sersan alias Serius tapi Santai.

Saat diminta konfirmasi tentang kopi andalan, ROSSO’ menjawab bahwa tidak adil jika melabeli satu kopi tertentu sebagai andalan. Biarkan cita rasa dan kosa rasa pengunjung yang menuntun pengalaman mereka minum kopi. Untuk itu, Barista di ROSSO dididik untuk selalu menjawab pertanyaan dan menjelaskan ke pengunjung dengan netral. Berikan pengalaman kepada pelanggan, jangan berikan kesimpulan kepada mereka, adalah prinsip ROSSO’.

Toko tidak menyediakan makanan karena hanya fokus di kopi, namun pengunjung dipersilakan jika ingin membawa makanan dari luar. “Makanan Dari Luar Monggo, Minuman Dari Luar Minggir” adalah bunyi salah satu dari beberapa poster dengan kalimat lucu yang mengundang senyum yang tergantung di pintu dan dinding toko untuk mengingatkan pengunjung dengan ringan, bernuansa humor tapi tetap santun.

Bicara tentang Specialty Coffee, ROSSO’ berharap para pelaku bisnisnya mampu bersikap jujur dan paham tentang arti Specialty Coffee sendiri, bukan hanya sebatas menyandang sebutan saja. Specialty Coffee harus maju, harus terus meningkatkan kualitas rasa dan penyajian dan tidak sebatas mematok harga mahal saja.

ROSSO’ Microroastery

Pasar Modern Bumi Serpong Damai (BSD)

Ruko R-21

Tangerang Selatan

Jam buka :

07:00-15:00 (Selasa – Jumat)

07:00-17:00 (Sabtu – Minggu)

Senin tutup

WA. 0838-8888-572

Sumber foto: Instagram @rossomicroroastery